Polisi Bangkalan Tekan Isu Penculikan Di Sekolah

Kapolres Bangkalan menggendong dan bertanya dengan salah satu anak TK.(bid)

Tribratanewsbangkalan.com - Polres Bangkalan terus melakukan upaya menepis isu-isu maraknya terjadinya penculikan anak melalui media sosial yang cenderung meresahkan masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan oleh segenap pejabat utama Polres Bangkalan maupun para Kapolsek jajaran dengan program polisi masuk sekolah pada hari Senin (Simaskosin) menjadi pembina di 27 sekolah di TK, SD, SMP maupun SMK dan SMA, pada hari Senin (27/3/2017) pukul 07.00 Wib.
   
Dari sekian banyak pejabat Polres Bangkalan, seorang polwan Ipda Endang Widianingsih anggota staf Narkoba turun mendampingi kegiatan Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M.Ridha,SIK, SH, MH menjadi pembina upacara di sekolah TK Siti Khotijah Jalan Teuku Umar I/2 Bangkalan.

Dalam sanbutannya Kapolres Bangkalan mengajak kepada semua pihak agar bijak dalam menyikapi informasi yang diterima melalui media sosial, jangan langsung percaya begitu saja apalagi turut menyebarkan informasi yang belum jelas dan diragukan kebenarannya. Sebagai orang tua yang memiliki anak, wajar bila khawatir namun jangan terlu berlebihan.

Disamping itu disampaikan pula beberapa tip yang perlu diketahui dan perlu dilakukan serta disampaikan kepada anak untuk mencegah atau mengantisipasi hal-hal negatif terhadap anak :

1.  Ajarkan anak tentang cara menolak secara halus ajakan atau tawaran orang tidak dikenal jika ditawari benda atau makanan dengan mengucapkan "terima kasih saya sudah makan", ketika diajak pergi dijawab, "saya tidak boleh kemana-mana karena dijemput orangtua", dll.
2.  Ajarkan anak untuk biasa minta ijin kepada orangtua saat dirumah, kepada guru saat di sekolah saat akan ada keperluan.
3.  Ajarkan anak untuk menghindar atau lari dari orang tidak dikenal yang mencoba berbuat tidak baik dengan cara berteriak agar didengar orang disekitarnya dan minta pertolongan.
4.  Tingkatkan pengawasan kepada anak saat diajak bepergian ke tempat keramaian, ajarkan anak untuk menghubungi petugas keamanan baik polisi atau satpam apabila terpisah dari keluarganya.
5.  Ajarkan anak untuk mengetahui alamat rumahnya dan nomor telpon orangtua atau kakaknya yang bisa dihubungi bila terpisah dari keluarganya.

Hal yang sama dilakukan pula oleh pejabat utama lainnya yakni Wakapolres Bangkalan, para kabag, para kasat serta para perwira lainnya juga melakukan hal yang sama yakni menjadi pembina upacara dan memberikan arahan seputar isu yang saat ini marak beredar didunia maya.

Tak lupa Kapolres BangkalanAKBP Anissullah M.Ridha juga menberikan nomor telpon Polres Bangkalan yang bisa dihubungi jika sewaktu-waktu membutuhkan kehadiran petugas polri, "jadi jangan sungkan untuk berkoordinasi maupun minta bantuan aparat Kepolisian karena polisi pelayan masyarakat, "Ungkapnya. (bid)