Pekerja Galian C di Blega Tewas Tertimpa Batu

Tribratanewsbangkalan.com - Pekerja galian C yang dilakukan secara tradisional sering dijumpai tidak menggunakan alat pengaman yang cukup sehingga rawan terjadinya kecelakaan seperti dialami dua pekerja menjadi korban di Desa Lomaer Kec. Blega pada Selasa (23/5/2017) sekitar pukul 11.00 Wib.

   

Pekerja galian C tewas tertimpah batu di Desa Lomaer Kec. Blega. (bid)

Musibah kecelakaan kerja tidak terelakkan saat dua pekerja galian C (bedel) atas nama Werrih (33) warga Kpg Tol Malakah Desa Birem Kec. Tambelangan dan Rahmad (45) warga Kpg Pangelen Ds. Birem Kec. Tambelangan Kab. Sampang  pada ketinggian tebing sekitar 50 meter berusaha mendorong batu kebawah dengan alat dongkrak, tanpa diduga batu tersebut longsor namun kedua pekerja tersebut ikut jatuh dari ketinggian.

  

Akibatnya kedua pekerja tersebut menjadi korban, satu diantaranya Werrih (33) akibat batu yang menimpa bagian kepalanya sehingga jiwa korban tidak bisa diselamatkan, sedangkan temannya Rahmad (45) walau ia ikut terjatuh dan juga tertimpa batu namun karena sempat tergantung dengan tali sehingga melihat kondisi luka yang dialami diharapkan jiwanya masih bisa diselamatkan.

Melihat kejadian tresebut beberapa warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut lamgsung membawa kedua korban ke Puskesmas Kec. Blega, namun karena kondisi luka korban yang parah sehingga korban harus dirujuk ke RSUD Bangkalan untuk mendapat penanganana medis yang lebih efektip. Tapi Tuhan berkehendak lain, salah satu diantaranya jiwa pekerja atas nama Werrih (33) tidak terselamatkan.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan dan kami akan himbau para pekerja galian C tradisional agar menggunakan pengaman saat bekerja diketinggian untuk mengantisipasi terulangnya kecelakaan, "ujar Kapolsek Blega AKP Hartanta, SH. (bid)