Ton Dalmas Polres Bangkalan Amankan Demo di Kantor Pemkab
Suasana pelayanan unjukrasa di pintu keluar Pemkab Bangkalan. |
Tribratanewsbangkalan.com - Setelah sekian lama tidak terdengar adanya demo di Kota Bangkalan, kini mulai terdengar lagi upaya geliat kelompok masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Penegak Kebenaran Bangkalan (PKB) untuk mendatangi kantor pemerintahan terkait permasalahan adanya tudingan pemalsuan NPWP yang diajukan oleh PT. Rimba Raya Mandiri. Sehingga terkait hal tersebut, sejumlah massa telah mendatangi Kantor Pemkab Bangkalan, pada Kamis (13/7/2017) pukul 10.00 WIB.
Setelah mendengar orasi perwakilan massa pengunjukrasa, menjelaskan bahwa permasalahan yang mereka ungkapkan adalah karena Unit Layanan Pengadaan (ULP) tetap memenangkan PT, Rimba Raya Mandiri, padahal sebelumnya sudah diberikan data bahwa NPWP yang digunakan adalah atas nama Sudjatmiko Rahardja, tetapi panitia lelang memasukkan data atas nama FA padahal seharusnya memakai nama sendiri yakni Sudjatmiko Rahardja.
AKP Wahyudi,SH, MH mengingatkan pasukan agar tidak terpancing orasi pendemo. |
Parahnya lagi setelah informasi jelas tentang data NPWP yang digunakan atas nama Sudjatmiko Rahardja ternyata tidak benar, namun tetap diproses oleh panitia lelang. Hingga akhirnya Bp. Yudistiro Ardi Nugroho, ST mengeluarkan penunjukan pemenang lelang terhadap PT. Rimba Raya mandiri atas paket pekerjaan Peningkatan jalan Mrecah - Binoh (R.82) PK. 3 Lokasi Tanah Merah/ Burneh Kab. Bangkalan tahun anggaran 2017.
Surat pengaduan dimaksud terkait pengguaan NPWP atas nama Sudjatmiko Rahardja secara tertulis persurat Nomor : 079/PT.PIS/VI/2017 tertanggal 20 Juni 2017 sudah dibuat, ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur dengan tembusan Bupati Bangkalan, Kapolres Bangalan, Kejari Kab. Bangkalan, Kadis PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kab. Bangkalan dan Kabid Bina Marga dan Penataan Ruang (PPK).
Ipda Mansyur, SH mengawal longmarch dari Stadion Bangkalan menuju Kantor Pemkab Bangkalan |
Kegiatan demo di Pemkab Bangkalan berlangsung cukup ramai namun tetap kondusif dengan H. Sipul selaku kordinator lapangan, disertai membagikan selebaran tuntutan yang berisikan antara lain : agar Kadis PU harus profesional dan terbuka, agar Aparat Penegak Hukum bersikap tegas dan harus menindaklanjuti masalah pemalsuan NPWP yang diajukan PT. Rimba Raya Mandiri serta Bupati Bangkalan harus tegas dan profesional.
Secara umum kegiatan pelayanan unjukrasa berjalan aman kondusif, massa disambut oleh barisan polwan sambil memegang tali dalmas di pintu masuk Pemkab Bangkalan yang dikendalikan oleh Kasubbagdalops AKP Wahyudi, SH, MH dan Kasat Sabhara AKP Musihram, SH.
"Petugas pelayanan Unjukrasa tidak terpancing dengan orasi dan ulah orator karena pasukan peleton Dalmas Polres Bangkalan sudah diberikan pengarahan tentang cara bertindak dilapangan dan larangan membawa senjata api, "ujar AKP Wahyudi mantan Kapolsek Blega itu.