Peduli Hewan Ternak, Bhabinkamtibmas Desa Pernajuh Beri Saran Terhindar dari PMK
Polres Bangkalan, Dinas Peternakan Bangkalan Jawa Timur telah menyatakan kasus wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bangkalan teratasi dan dipastikan nol kasus.
Hal ini dilansir dari jatim.liputan6.com, yang menyatakan bahwa Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan (Disnak) Bangkalan Ali Makki mengatakan sembuhnya 32 ekor sapi yang sempat dikarantina karena Suspek PMK tersebut menandakan Bangkalan sudah nihil dari wabah PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
“32 sapi yang suspect itu kita lakukan penyuntikan dua kali antibiotik, sekarang sudah sehat kembali. Artinya kasus di Bangkalan sudah nihil,” katanya, Rabu (25/5/2022).
Meski begitu, Polsek Socah melalui Bhabinkamtibmas Desa Pernajuh Bripka Amin Imron tidak akan lengah dengan penyakit yang sempat mengakhawatirkan para peternak tersebut.
"Upaya-upaya
terus menekan penyebaran PMK tetap kami lakukan dengan memonitoring
langsung secara bergantian kepada warga yang memiliki hewan ternak
seperti sapi, kerbau, kambing, maupun kuda. Salah satunya, hari ini saya
mendatangi sdr. Solihin, warga Desa Pernajuh yang memiliki hewan ternak
Sapi," terang Bripka Amin. (Jum'at, 27/5/2022)
Lanjut Amin, dirinya menyampaikan kepada Solihin untuk rutin lakukan pemeriksaan terhadap kondisi tubuh dan makanan ternaknya.
"Sebelum mengecek, pakai masker ya Pak. Perhatikan kebersihan kandang, kebersihan makanan, kondisi tubuh hewan, terutama dibagian mulut dan kaki, apakah mengeluarkan lendir berlebih, apa adanya luka-luka pada, kondisi kakinya apakah tegak berdiri, dan bagaimana dengan nafsu makannya," imbuhnya.
Selain itu, Bhabinkamtibmas Desa Pernajuh menyarankan untuk mengurangi mobilitas hewan ternaknya.
"Jangan biarkan hewannya berada diluar lingkungan rumah ya pak, biar tetap terpantau dari dekat, tidak terjadi pencurian hewan, dan tentunya terhindar dari PMK yang disebabkan karena virus," tutup Amin.
Disisi lain, Solihin mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bhabinkamtibmas yang peduli terhadap dirinya dan juga hewan ternaknya.
"Terimakasih
pak Bhabin, sekarang saya jadi mengerti cara menghindar agar sapi saya
tidak terkena PMK," ucap Solihin dengan tersenyum.
(tan)