Ludeskan Kantor BMT Senilai 95 Juta, Penjual Bakso Diringkus Timsus Satreskrim Polres Bangkalan

 


Polres Bangkalan - Kasus pembobolan kantor BMT Cabang Bangkalan pada akhir November 2022 kemarin, kini terungkap. Seorang penjual bakso di kelurahan pangeranan, kota Bangkalan berhasil digerebek Tim Resmob Satreskrim Polres Bangkalan setelah polisi melakukan penyelidikan atas pembobolan kantor BMT NU Cabang Bangkalan. Saat penangkapan terjadi, polisi berpura-pura menjadi pembeli bakso untuk mengelabui tersangka. 

Pelaku berinisial SM memang menjadi incaran setelah Polres Bangkalan melakukan sejumlah rangkaian penyelidikan olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, sehingga mengerucut lah identitas tersebut kepada pelaku. Penangkapan tersebut terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 kemarin di sebuah warung di Kampung Barat Tambak, kelurahan Pejagan. Saat ditangkap, tersangka sempat memberikan perlawanan, sehingga petugas pun memberikan tembakan yang tegas dan terukur. 

Berdasarkan pengakuan tersangka, SM membobol kantor BMT NU Cabang Bangkalan tersebut seorang diri mulai dari pukul 10 malam hingga keesokan harinya pukul 3 dinihari. Saat membobol Kantor BMT, SM pun mengambil seluruh barang yang ada di kantor tersebut, mulai dari alat elektronik, timbangan emas, mesin penghitung uang, hingga satu unit pompa air pun ludes oleh tersangka. Kerugian pun ditaksir mencapai 95 juta rupiah.

Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, S.H., S.I.K., M.H. yang dihubungi secara khusus pada Jum'at ini (27/01/2023)  menjelaskan jika tersangka membobol kantor BMT NU dengan satu buah linggis, dan menyamar menjadi wanita berhijab. Tak hanya itu saja, AKBP Wiwit juga menjabarkan jika pelaku menutup CCTV untuk menghilangkan jejaknya. 

"Jadi memang benar, sekitar akhir November 2022 kemarin telah terjadi pembobolan kantor BMT NU Cabang Bangkalan. Seluruh barang ludes tidak tersisa. Semua digasak dibawa oleh pelaku bahkan sempat menutup CCTV untuk menghilangkan jejak. Kerugian atas pembobolan ini ditaksir 95 juta rupiah. Saat membobol, pelaku meninggalkan sidik jari yang ada di kaca jendela sehingga menjadi titik terang pengungkapan kasus ini," beber AKBP Wiwit di Mapolres Bangkalan. (Red/Duwi)

Postingan populer dari blog ini

Wujudkan Program Asta Cita, Polres Bangkalan Gandeng Saka Bhayangkara Garap “Kebun Mini” Memandirikan Ketahanan Pekarangan

“Giat Polisi Baik,” Satbinmas Polres Bangkalan Berikan Bantuan Sosial di Ramadhan Penuh Berkah

Cek Kesiapan Pemilukada 2024, Polres Bangkalan Lakukan Patroli Rutin