Gelar Piramida, Kapolda Jatim Bersama Media Deklarasikan Pemilu Damai
SURABAYA -
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Kapolda Jawa Timur Irjen
Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, menggelar Silaturrahmi dengan pimpinan
redaksi dan kepala biro media Jawa Timur serta organisasi kewartawanan
di Lobby Gedung Patuh Lantai 2 Mapolda Jawa Timur, Senin (29/1).
Kapolda
Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, menyampaikan, tujuan
kegiatan ini untuk memperkuat silaturahmi dan sinergitas yang selama ini
sudah terjalin antara Polda Jawa Timur dengan insan pers.
Irjen
Imam berharap melalui media, berita - berita yang muncul tentang aspek
keamanan di Jawa timur terkelola dengan baik dan memberikan pembelajaran
yang positif kepada masyarakat.
"Apalagi ini menjelang puncak
penyelenggaraan pemilu tanggal 14 februari 2024, mari kita bersama –
sama berkomitmen mewujudkan kondusifitas di Jawa Timur sesuai yang tadi
sudah kita deklarasikan yaitu pemilu damai,”ujar Irjen Imam.
Kapolda
Jatim juga berharap, melalui media bisa memberikan kesadaran kepada
masyarakat pembelajaran demokrasi bahwa persatuan dan kesatuan bangsa
merupakan hal yang paling utama.
"Ini penting sekali, jadi kami
berharap rekan – rekan media juga dapat mengedukasi Masyarakat tentang
pentingnya persatuan meski beda pilihan,”tambah Irjen Imam.
Kapolda
Jatim juga meminta para insan pers dapat memberikan pemahaman terhadap
masyarakat tentang pentingnya Pemilu bagi perjalanan bangsa Indonesia ke
depan.
"Jadi mohon menjadi kajian utama bahwa kontestasi ini
adalah penggalan, sisanya bagaimana kita memajukan bangsa kita supaya
betul betul menjadi bangsa yang kuat," terangnya.
Selain itu
Kapolda Jatim juga berpesan kepada media untuk turut membantu melakukan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemilu sehingga akan bersinergi
dengan Stakeholder terkait terutama aparatur Polri dan penyelenggara
pemilu.
Sehingga pemilu betul betul bersih dalam penyelenggaraannya dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh rakyat.
Lebih jauh, Kapolda Jatim juga mengajak seluruh awak media untuk berkomitmen memerangi hoax.
“Terima
kasih rekan - rekan selama tiga bulan saya disini begitu ada berita
berita mendeskriditkan salah satu institusi atau salah satu pihak,
secara cepat kita berikan klarifikasi kemudian kita muat secara
real-time, sehingga persoalan yang sengaja memecah bela itu tidak jadi
viral," ungkap Irjen Imam.
Diakhir sambutannya, Kapolda Jatim
titip pesan agar media juga memberikan sosialisasi dan mengajak
masyarakat terutama golongan millennial, pada 14 Februari secara
sukarela dan sadar mau hadir ke TPS TPS.
"Salah satu tolak ukur
keberhasilan penyelenggara pemilu adalah partisipasi masyarakat itu
hadir di TPS dan menyodorkan suaranya," pungkasnya.
Sementara itu
Dwi Eko Lokononto, yang dikenal dengan panggilan Lucky, ini
menyampaikan, hubungan antara polda dan wartawan berjalan relatif kuat
karena ada ketua PWI dan ketua Amsi yang senior.
"Yang hadir di
sini rata rata menikmati bagaimana meliput di Polda Jatim. Sebagian
besar sudah selesai, 85 persen persoalan di Polda sudah selesai,"
jelasnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim, dalam kegiatan ini bisa menjadikan sinergitas antara media dan Polri.
"Kami
ucapkan terima kasih karena index kebebasan pers di Jatim itu naik,
kita ditahun sebelnya 2022 ada di peringkat tiga kebawa, kemarin ini
sudah naik pada level tengah, dan ini adanya hubungan harmonis antara
jajaran Polda Jatim dengan teman teman media," tutup dia. (*red)