Polres Bangkalan Blusukan ke Sekolah SMA, Sosialisasikan Bahaya Narkoba Hingga Judi Online
Polres Bangkalan - Dalamnya rangka mensukseskan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam upaya pemberantasan narkoba dan judi online (Judol), Kepolisian Resor Bangkalan melakukan blusukan ke salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Bangkalan, yakni SMAN 2 Bangkalan pada Kamis siang ini (14/11/2024).
Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. didampingi Kasatbinmas Iptu Lilis Sulistijani, S.E. secara humanis memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai bahaya narkoba dan judi online.
Tujuan utama untuk memberikan sosialisasi yang berkelanjutan tentang bahaya narkoba dan Judol kepada para pelajar, khususnya anak anak SMA yang sudah akan beranjak dewasa.
Kompol Andi mengatakan jika kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelajar mengenai bahaya yang bisa ditimbulkan dari perjudian online, yang mudah diakses melalui ponsel pintar atau smartphone.
Wakapolres Bangkalan itu mengatakan jika kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan secara konsisten ke berbagai sekolah di seluruh kabupaten Bangkalan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dan juga judi dalam berbagai bentuk yang bisa merugikan diri mereka sendiri.
"Tujuan lainnya untuk membangun kesadaran dini di kalangan pelajar tentang risiko besar yang mengintai jika terlibat dalam narkoba maupun perjudian online. Materi yang kami sampaikan adalah bagian dari upaya kami mendukung Program Asta Cita Bapak Presiden, yang menegaskan pemberantasan narkoba dan Judol," jelas Kompol Andi.
Kompol Andi menekankan bahwa para siswa SMP hingga SMA rentan terpapar berbagai ancaman, salah satunya judi online, karena mereka umumnya sudah memiliki ponsel pintar, yang memudahkan mereka mengakses berbagai jenis konten.
"Jadi, kami berikan materi yang mudah diingat oleh mereka. Seperti judi online, yang mana harus dihindari karena kalau sudah kecanduan bisa berbahaya," tambah Wakapolres.
Dari sosialisasi ini, Kompol Andi berharap bisa menurunkan angka keterlibatan pelajar dalam kasus-kasus perjudian dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga diri dari hal-hal negatif yang dapat merugikan. Kegiatan ini rencananya akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya di kabupaten Bangkalan. (Red)