Jelang Puncak Idul Fitri 1446 H, Kapolres Bangkalan : Kamtibmas Saat Ramadhan Sangat Kondusif
Polres Bangkalan - Kepolisian Resor Bangkalan terus memberikan pengamanan terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat saat bulan Ramadhan bahkan menjelang puncak Lebaran Idul Fitri yang jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono, S.H., S.I.K., M.I.K. saat ditemui pada Minggu pagi ini (30/03/2025) menjelaskan bahwa selama bulan Ramadhan, Polres Bangkalan berhasil menekan angka kriminalitas dan mengurai kepadatan lalu lintas.
"Alhamdulillah selama bulan Ramadhan ada total 42 kasus yang berhasil kami ungkap, termasuk kasus besar seperti penggelapan gas LPG, dan ribuan bahan peledak siap edar yang telah kami musnahkan menjelang Idul Fitri 1446 H. Sedangkan untuk pasar tumpah yang kerap menjadi titik kepadatan saat arus mudik atau arus balik seperti di Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, dan Pasar Blega telah kami terjunkan tim urai gabungan baik dari TNI-Polri dan seluruh unsur pengamanan yang terlibat Operasi Ketupat Semeru 2025. Hal ini kami lakukan agar masyarakat tetap aman dan nyaman saat libur lebaran," beber AKBP Hendro.
Untuk area yang terkenal dengan tingkat fatalitas kecelakaan setiap tahunnya, AKBP Hendro mengatakan jika piphaknya telah mengantisipasi dengan menerjunkan personel gabungan untuk melakukan pam jalur di berbagai titik rawan kecelakaan.
"Khusus untuk daerah daerah seperti di Paterongan Galis, akses Suramadu, bahkan di sisi utara Bangkalan telah kami terjunkan personel gabungan untuk melakukan pengamanan jalur agar pengguna jalan yang melintas tetap berhati hati dan tidak kebut-kebutan," tambah Kapolres.
Selain itu, AKBP Hendro juga mengatakan khusus pengamanan di area kota dan pusat kuliner bebek Sinjay, Polres Bangkalan akan menurunkan 'team tank' untuk bersiaga dan melaksanakan pengamanan berlapis guna menghindari kepadatan arus lalu lintas dari dua arah berlawanan.
"Pusat kota dan wisata kuliner bebek Sinjay kami menerjunkan tim khusus yakni 'team tank' yang meliputi personel gabungan TNI-Polri untuk mengurai arus lalu lintas agar tetap aman dan kondusif," terang AKBP Hendro.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan juga menambahkan jika tradisi 'Lebaran Ketupat' di hari ketujuh pasca Idul Fitri juga akan menjadi fokus pihak kepolisian. "Untuk tingkat mobilitas saat hari Raya Ketupat, sudah kami deteksi dan mengantisipasi hal tersebut, Polres Bangkalan bersama seluruh pihak terkait akan tetap memberikan pengamanan hingga Operasi Ketupat usai di 8 April 2025," jelas AKBP Hendro.
Orang nomor satu di Mapolres Bangkalan itu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyalakan petasan ataupun mercon saat malam takbir hingga perayaan idul fitri.
"Kepada seluruh masyarakat kami himbau untuk tidak menyalakan petasan atau mercon yang membahayakan bagi banyak orang. Mari rayakan momen lebaran Idul Fitri ini bersama keluarga tercinta dan semoga Allah swt menerima semua amal ibadah kita dibulan Ramadhan tahun ini," tutup Kapolres. (Red)
